Rabu, 24 Juni 2015

Belajar dari Masa Lalu dan Berupaya Menjadikan Bangsa Indonesia Menjadi Bangsa yang Lebih Baik


Seiring runtuhnya rezim Orde Baru pada tahun 1998 yang seakan membawa secercah harapan bagi bangsa Indonesia. Simbol kediktatoran, nepotisme,korupsi,tercekiknya kebebasan dalam berserikat dan lain sebagainya. Semua itu akhirnya tumbang di tangan rakyat sendiri, terutama peran para mahasiswa dan tokoh-tokoh pergerakan yang di motori salah satunya oleh Dr. Amien Rais M,A.
Cahaya kebebasan membawa dibentuknya pemerintahan baru di Indonesia. Harapan kebangkitan bangsa indonesia akan segera terwujud yaitu dengan diadakannya pemilu yang demokratis. Penegakan hukum pun mulai nampak, gairah ekonomi di sektor industri, SDA dan SDM semua mulai berproses dengan sangat baik, bahkan, pertumbuhan ekonomi hampir menyentuh 6-8%. Dan dari situlah mulailah proses bangsa Indonesia menjadi negara yang demokratis.


DPR di pilih dengan sangat demokratis demikian juga presiden dari mulai bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan sampai bapak Joko Widodo. Semua pemerintahan di tahun masa kepemimpinan dari presiden ke 2 sampai saat ini mempunyai gaya kepemimpinan dan kebijakan yang berbeda. Sudah hampir 17 tahun berlalu masa Revormasi. Akan tetapi bangsa ini masih dalam keadaan yang terpuruk. Ekonomi dan hukum yang sampai saat ini pun masih tertatih-tatih juga. Ketidak efektifan pelaksanaan pemilu dan pemilukada yang setiap dilaksanakan selalu mengeluarkan biaya yang sangat besar.
Bangsa ini bangsa besar dengan ribuan pulau yang terbentang luas dari sabang sampai merauke. Suku bangsa yang bermacam-macam,hamparan hutan yang luas, lautan yang kaya akan hasil ikan,SDA yang berlimpah dan  didukung oleh jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia. Kita adalah negara yang kaya, maka dari itu meskipun berganti pemerintahan, kebijakan-kebijakan dan program untuk rakyat inilah yang harus selalu di dorong dan di dukung yaitu pengelolaan SDA yang tetap berdasarkan UUD45 yang harus digunakan untuk kemakmuran rakyat. Maka, harus ada terobosan yang berkaitan dengan industri dan teknologi yang ada di Indonesia dalam pemanfaatan SDA.
Contohnya pertanian berbasis agroindustri,hutan produksi yang melibatkan masyarakat desa juga di dampingi oleh adanya industri dan teknologi yang memadai,penggunaan teknologi yang maksimal,menyiapkan industri yang ramah lingkungan dan padat karya yang dibalut dengan budaya dan budidaya rakyat terutama hasil pertanian dan perkebunan.Kita juga dapat menciptakan wiraswastawan baru,UMKM baru karena penduduk kita sudah mulai pada usia yang produktif,memperbaiki industri kedirgantaraan dan keamanan yang harus selalu di dorong setinggi-tingginya.
Dari segi ekonomi kita dapat membaca peluang pasar dunia yang produktif dan inovatif. Kita juga dapat mendorong dan membuka hubungan perdagangan luar negeri yang luas dengan memanfaatkan dan memaksimalkan para duta besar. Tentunya semuaini harus ada kemudahan izin dan percepatan birokrasi pemerintahan yang lebih penting lagi karena saat ini usia produktif prnduduk kita sangat melimpah, Maka harus didorong dengan kreatifitas,memberikemudahan permodalan dengan peluang industri dengan tenaga kerjanya yang ditopang akan kemandirian dan keuletan bangsa ini. Tentu semuanya ini akan bisa diwujudkan demi meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan bangsa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar